Wednesday, April 1, 2015

Blue Screen of Death (BSOD) Kode dan Solusinya


● Attempted Write To Read only Memory (stop code 0X000000BE)
● Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

● Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
● Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di atas. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya

● Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
● Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya

● Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
● Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada Attempted Write To Readonly Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas

● Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
● Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara computers power management dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan hibernasi. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable Windows support for power management.

● Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
● Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di atas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory" di atas.

● Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D)
● Lihat pada masalah No More System PTEs, di bawah.

● Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
● Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk melepas sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama

● Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
● Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya

● Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
● Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard

● Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077)
● Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.

● Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
● Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi

● No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
● Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:IBuka Registry Editor.Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory ManagementDouble-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when youre done. The change will take effect when you restart Windows

● NTFS File System (stop code 0X00000024)
● Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda

● Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
● Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di atas.

● Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
● Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.

Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan's Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre

● Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
● Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows

● Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
● Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).

● Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
● Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada bagian Inaccessible Boot Device,

● Unable To Locate Dll (stop code 0 x00000135)
● Biasanya disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.Solusi : Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.

Wednesday, March 25, 2015

Could Computing: Solusi Komputerisasi dimasa kini (pengertian dan kegunaan).


Apa itu could computing? Could Computing adalah sebuah model client server dimana resources seperti server, storage, network dan software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat diakses oleh user setiap saat, dan user bisa menikmati berbagai layanan yang disediakan oleh could provider, tanpa perlu terlalu banyak meminta bantuan teknis atau support dari pihak provider
 
Berikut merupakan karakteristik yang dimiliki oleh layanan could computing.
  • On-Demand Self-Service, pengguna layanan could computing bisa secara swalayan mencukupi kebutuhan mereka sendiri, dan aplikasi yang diinginkan bisa langsung ada saat dibutuhkan (campur tangan provider could computing sangat minim sekali).
  •  Ubiquitos / Board Network Access, layanan could computing harus bisa diakses dari manapun, kapanpun, dengan alat apapun, selama kita terhubung dengan jaringan layanan could computing tersebut.
  •  Resource Polling, layanan could computing harus efisien membagi sumber daya yang ada, karena layanan ini digunakan oleh berbagai konsumen secara bersama - sama, sehingga sumber daya yang ada harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.
  • Rapid Elasticity, fleksibel dalam menaikkan atau menurunkan kapasitas penggunaan sesuai kebutuhan. karena memang inilah salah satu kelebihan layanan could computing. 
  • Measured Service, layanan could computing harus bisa mengukur kapasitas yang diberikan. Misalnya untuk resource yang ada hanya bisa digunakan oleh 10 client, maka jika client telah mencapai batas maksimal, resource harus segera ditambah.
 Layanan atau service yang disediakan could computing:
  • Infrastucture as Service, hal ini meliputi seluruh penyediaan infrastruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem could yang dikelola oleh pihak ketiga.
  • Platform-as-a-Service, adalah development platform berbasis web, dimana anda bisa menggunakan sebuah aplikasi we
  •  Software-as-a-Service, adalah software atau aplikasi web-based interfaces.
Kenapa harus menggunakan Could Computing?
     
  •  Faster Disaster Recovery, ketika kita menggunakan could computing kita akan dapat segera memulihkan atau mengembalikan data yang ilang disebuah server atau komputer dengan sistem awan, jadi data akan kembali dalam waktu yang tidak lama karna data yang hilang bisa langsung diambil dari Could.
  •  More Could Based Applications,  tersedianya aplikasi awan yang makin banyak bertumbuh dipasaran seiring dengan menjadi lebih murah nya harga bandwidth, sehingga dapat mengurangi biaya perangkat lunak.
  •  Better Storage Optimization, biaya tagihan layanan awan yang lebih murah dan efisien.
  •  Could Based Analytics, banyak perusahaan mengandalkan analisis untuk membuat laporan tertentu, tapi hanya menggunakan bagian dari tahun. Perusahaan awan bisa mulai menawarkan data analisis laporan demi laporan, bukan ditagih di akhir bulan dengan biaya bulanan.
  •  Shrinking On Site IT Departements, akan berkurangnya palikasi yang dijalankan secara lokal, maka berkurangnya personil TI yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan.

Wednesday, March 11, 2015

Etika Menulis Pesan atau E-mail


Saat ini sudah banyak sekali media untuk berkomunikasi, dan orang berkomunikasi bisa menjadi sangat mudah, sehingga orang kadang lupa untuk menggunakan bahasa dan etika yang benar pada saat mengirim pesan atau email.
Berikut saya akan membahas sedikit tentang etika menulis pesan atau email yang baik dan benar:
  1. Gunakan bahasa pembuka dan penutup. Pada saat ini, hanya sedikit orang yang menggunakan salam atau bahasa pembuka dan penutup. Meskipun orang yang kita ajak komunikasi tersebut adalah orang dekat atau teman sekantor kita,kita harus menggunakan salam pembuka dan penutup. Seperti saat Bos atau Rekan kerja meminta kita untuk mengirim foto atau gambar, jangan hanya mengirim file attachmen-nya begitu saja, minimal ada bahasa pengantar yang digunakan.
  2. Gunakan bahasa yang baik dan benar. ada baiknya sebelum mengirim email, mengecek terlebih dahulu redaksional atau tata bahasa ynag anda gunakan. meski terlihat ribet tapi ini akan lebih baik jika anda mengirim email dengan kata-kata yang salah atau salah menggunakan bahasa.
  3. Gunakan Tanda tangan atau Kartu nama Virtual, hal ini biasanya diperlukan saat kita mengirimkan email kepada klien atau mitra. selain itu juga sebagai pertanggungjawaban secara fisik(alamat lengkap)
  4. kenali istilah-istilah dalam bahasa kini.
    Contoh:
    CMIIW (Correct Me If I'm Wrong) yang berarti: mohon dikoreksi kembali jika saya salah. Ini biasanya kita pakai untuk membuat laporan kepada atasan atau klien/mitra. Jadi jika anda mengirim email besiri informasi atau data, sertakan CMIIW.

    FYI (For Your Information), biasanya dipakai saat kita melaporkan sesuatu atau orang lain mengirim informasi yang mungkin saja penting bagi kita.

    ASAP (As Soon As Possible), Secepat mungkin. Biasanya dipakai jika kita meminta klien atau anak buah mengirimkan data atau laporan yang perlu waktu secepatnya.

    Dan masih banyak istilah lainnya lagi.
Demikian saya buat artikel tentang etika mengirim pesan atau email berikut ini, semoga bermanfaat.











Arikel terkait
http://belajarramerame.blogspot.com/2008/08/etika-penulisan-email_8040.html
https://putrasayuti.wordpress.com/2014/02/13/etika-penulisan-email/