Wednesday, March 27, 2013

Install Utility

Cara  Install Antivirus Avira
Selamat buat anda yang udah punya komputer n laptop, pastinya menyenangkan, tapi ingat punya suatu barang juga mesti tau bagaimana cara merawatnya, biar awet dan tahan lama, komputer pun perlu perawatan dan perlindungan, terutama dari Virus. Oleh karnanya aku pengen share tentang Install Anti Virus.
1.Buka file Installer Avira dikomputer, klik 2x untuk membuka hingga muncul tulisan prepare installation/ installation  progress.

2.Muncul Jendela Welcome avira, tekan saja next.

3.Sampai tahap ini temen2 akan diminta license/persetujuan, centang tulisan I accept the terms license agreements dan tekan next.
4.Selanjtnnya konfirmasi tentang penggunaan avira personal, karena tipe personal maka tidak untuk bisnis / komersial. Lalu tekan saja next.
5.Tipe Installnya pilih saja express agar lebih cepat, jika temen-temen menghendaki settingan avira untuk dirubah pilih saja custom, kalau sudah tekan next lagi, ya yg ada cuma next back 1000x terus he he.
6.Jika ingin menu search avira muncul dibrowser centang saja tulisan I accept. tekan next lagi.
7.Kemudian pada pilihan Optional registrasi tidak usah diisi, karena tak akan berpengaruh pada avira, hilangkan centangnya, klik next.
8.Sampai langkah 7, adalah tahap-tahap pra akhir, ini proses instalasi komponen avira tunggu hingga 100%.
9.Setelah proses Instalasi selesai 100 % klik finish, selesai

Install Windows 7 manual

Cara Pertama
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.

2. Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja



Bios Menu
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Menu Boot Device Priority
tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

Cara kedua

  1. Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file Sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti.
  2. Nyalakan komputer atau notebook
  3. segera setelah komputer dinyalakan tekan tanpa jeda tombol ESC dan F1 bergantian berulang-ulang. Akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana: “Please select your boot device”
  4. Gunakan tombol panah naik turun untuk memilih. Dari hardisk, Flashdisk (merek flashdisk akan tercantum) atau cd/dvd.
  5. Jika memilih boot dari cd/dvd, masukkan dulu cd/dvd sistem, barulah tekan Enter.
  6. Tunggu sampai proses boot selesai.

Cara ketiga
  1. Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
  2. nyalakan komputer/notebook
  3. segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
    Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih link Exit lalu tekan Enter
    ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan tadi.
    Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
    Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
    Setelah terpilih tekan Enter
  4. tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 :
1. Pertama atur First Boot komputer anda ke DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer. Restart komputer.
2.Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:
Windows loading file

 3. Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :

4. Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
5. Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced
6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:
Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved dan Drive C untuk install windows 7 nya.
7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.
8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next.
10. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:

11. Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.
Pilih Ask me later
Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :
Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.

Install driver PC/Laptop

Cara Install Driver Pada Komputer Laptop

Cara Install Driver Pada Komputer Laptop. Membeli laptop maupun komputer desktop seharusnya mendapatkan software bawaan komputer atau laptop atau biasa dikenal dengan driver tersebut, yang sudah disertakan dari pabrikan, namun akhir-akhir ini di kota Denpasar setiap kali saya membeli laptop, selalu saja tidak disertakan dengan software driver untuk laptop, katanya memang tidak ada driver jadi download saja di internet, tetapi kalau mau beli dengan drivernya ditambah 100 ribu rupiah. Eh ternyata driver yang seharusnya menjadi paket penjualan laptop justru di jual lagi secara terpisah.

Apabila sobat menemukan penjual seperti di atas, sebaiknya jangan diterima atau dibeli ditempat itu, beli saja ditempat lain yang mau memberikan driver secara cuma-cuma, karena itu merupakan paket laptop yang tidak bisa terpisahkan. Tidak ada driver bukan berarti komputer atau laptop tersebut tidak bisa digunakan, bisa, tetapi tidak optimal. Apabila tidak ada driver kita tentu akan mengalami kesulitan apabila melakukan installasi ulang pada laptop atau komputer kita, karena setiap installasi ulang laptop atau komputer pasti membutuhkan driver. Berikut ini cara install driver pada laptop atau komputer.

Cara Install Driver Pada Komputer

Ada banyak cara installasi driver pada komputer, namun disini saya menjelaskan cara termudah dalam melakukan installasi.

  1. Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
  2. Klik Start
  3. Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)
  4. Klik Properties
  5. Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager (windows 7)
  6. Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda tanya)
  7. Klik Update Driver
  8. Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next
  9. Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)
  10. Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this location in the search
  11. Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next
  12. Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish
Selesai sudah proses installasi driver pada laptop maupun komputer desktop, apabila ada muncul pesan untuk melakukan restart komputer, klik saja restart komputer.
Demikian penjelasan cara melakukan installasi driver pada komputer dan laptop, semoga artikel ini bisa berguna.

Install Microsoft Office

1. Masukkanlah CD Master Microsoft Office 2007 pada CD/DVD ROM
2. Kemudian masuklah ke Explorer (Ctrl-E) dan Kliklah Icon CD/DVD ROM, setelah itu klik icon setup.



3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



4. Kemudian Installer akan meminta Anda mengisikan Product Key, isilah Product Key seperti yang terdapat pada CD Master Ms Office 2007 Anda.



5. Selanjutnya Anda akan memilih Paket Installasi pada Ms Office 2007 yang akan di Install. Pilih Install Now (Menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2007) atau Custumize (Memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2007).



6. Kemudian Proses Installasi di mulai. Tunggulah beberapa menit untuk proses installasi ini.



7. Proses Installasi selesai.



8. Klik Close untuk menyelesaikan proses installasi.


Read More...

Cara menginfus printer:

Cara menginfus printer:

1.      Lepas stiker yang menempel pada catridge,

2. Buat lubang kecil yang harus sesuai dengan ukuran karet selang infus dengan bor/ cutter/ solder pada catridge seperti di gambar ini.

3. Khusus yang catrid warna tes dengan tissue untuk mengetahui lubang tinta Merah, biru dan kuning.

4. Pasang selang infusnya pada lubang yang anda buat tadi sesuai dengan warna tinta. Sebelumnya biarkan tinta mengalir sampai ujung selang kemudian baru di pasang ke catrid

5. Kemudian pasang catridge nya pada printer

6. Pasang dan tempelkan plastik kecil segiempat atau lem (yg penting nempel kuat) untuk mengatur posisi selang tinta pada catridge hitam agar saat printer di hidupkan selang infusnya berjalan lancar
7. Atur selang sehingga tidak nyangkut ke body printer .

Langkah Langkah Merakit PC dengan cepat, baik, dan benar sesuai K3

Langkah Langkah Merakit PC


INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power dihidupkan.

3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
Cara Memasang Motherboard:
- Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
- Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motharboard tersebut dengan baik dan benar.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Cassing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.




2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor
.


4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.




5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini!




7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.




8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.


14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)




15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.


16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus

Langkah-langkah Cleaning Printer



Langkah-langkah cleaning printer

  • ·         Klik windows “Start” atau gambar logo windows di kiri bawah

  • ·       Klik Printers and Faxes (windows xp) atau Devices and Printers (windows 7)

  • ·         Klik kanan  driver printer yang akan dihead cleaning lalu pilih  Printing Preferences
  • ·         Pilih tab Maintenance
  • ·         Sekarang  telah timbul berbagai macam settingan atau pengaturan printer. Untuk mengatasi hasil cetakan printer yang kabur di sini terdapat dua pilihan, yaitu Cleaning dan deep cleaning. Pilihlah opsi pertama dulu yaitu cleaning. Opsi kedua dipilih apabila pilihan pertama masih tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
  • ·         Setelah anda mengklik pilihan Cleaning, akan muncul tulisan: “Do not start another operation until the cleaning has finished. After cleaning ends, execute nozzle check to check whether the print head nozzles have been undogged.” Yang artinya kurang lebih: “Jangan menjalankan program yang lain sampai proses pembersihan selesai. Setelah proses pembersihan selesai, lakukanlah pemeriksaan percikan tinta (dengan menekan nozzle check) untuk mengetahui apakah catridge sudah bisa memercikkan tinta dengan sempurna.”
  • ·         Ada empat macam warna tinta yang harus anda periksa dengan menekan nozzle check dan print check pattern. Dalam hal ini printer anda dalam keadaan hidup. Setelah itu akan keluar hasil cetakan dengan menampilkan empat macam warna. Perhatikan, apakah masih ada di antara warna-warna tadi yang hasil cetakannya terputus-putus. Apabila masih ada, lakukanlah deep cleaning. Lakukanlah hal ini sampai tiga atau empat kali sampai hasil cetakan sempurna.
  • Apabila cara tersebut di atas masih tidak berhasil juga, cara lainnya adalah dengan merendam kepala catridge beberapa lama pada air hangat. Ingat, sewaktu memegang catridge jangan sampai memegang elemen samping dan bawah catridge karena hal ini bisa berakibat printer tidak akan dapat membaca catridge dan hal ini sangat fatal.

Install Windows7 10 menit dengan ghost , gk nunggu lama


pada dasar nya penginstallan windows Xp dan windows 7 yg menggunakan ghost adalah sama,jadi dalam penulisan artikel ini,saya jadikan 1.

Persiapan :
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi lain selain di partisi  C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah  Membuat File Image.

  • Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  • Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  • Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]  


  • Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK]. 
  •  
  • Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
  • Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
·         D: = Drive D:
·         1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
·         [DATA] = label DATA
·         FAT =  File System FAT32


  • Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
  •  Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
  • Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
  • Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
  • Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.                                 
  •  
  • Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]                                         
  •  
  • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Merestore Windows dari Backup File Image


  • Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  • Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.  
  •  
  • Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open. 
  •  
  • Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  • Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
  • Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
  • Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  • Tunggu hingga selesai 100%
  • Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

Read more.....